Wednesday, September 29, 2010

sifat penduduk Surga & Neraka

Insan Kamil Aththar
Insan Kamil AththarSeptember 28, 2010 at 10:42am
Subject: sifat penduduk Surga & Neraka bag.5(mohon dibaca,, bermanfaat bnget)
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Yang terakhir yang ingin saya sampaikan, mengenai kabar yang tersebar tentang rencana pemindahan makam Al Arif billah Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi Ar, ayah dari Al Habib Ali Al Habsyi di kwitang, saya menghimbau kepada seluruh muslimin muslimat dan menginstruksikan kepada jamaah Majelis Rasulullah untuk tidak berbuat anarkis dalam hal ini, kita tidak ingin peristiwa berdarah di Priuk terulang, sanubari kita merasa berat jika makam itu dipindahkan namun kita juga tidak mau ada pertumpahan darah, karena shahib al maqam pun tidak akan ridha jika pertumpahan darah atau perpecahan terjadi sebab beliau, oleh sebab itu jangan sampai terjadi kekerasan, setuju ataupun tidak masing-masing mempunyai pendapat, namun jangan sampai terpancing oleh provokator yang akan membuat rusaknya dakwah kita. Oleh karena itu jika terlihat sesuatu yang tidak menyenangkan yang kebetulan disaat kalian ziarah kesana, maka segera laporkan kepada fihak yang berwajib, saya sudah konfirmasi pada Kapolres Jakarta Pusat dan juga sudah konfirmasi dengan Dir Intel di Polda Metrojaya dan juga kepada staff khusus kepresidenan untuk mengatasi masalah ini agar segera reda. Apakah makam itu dipindahkan atau tetap pada tempatnya, namun jangan sampai terjadi insiden berdarah seperti peristiwa Gubah Priok, demikian yang ingin saya sampaikan.

Kita bermunajat kepada Allah subhanahu wata'ala semoga Allah menyatukan muslimin, semoga Allah menjaga makam-makam para shalihin, Ya rahman ya rahim ya dzaljalali wal ikram kami memasrahkan keadaan kami kepada-Mu, inilah kami dengan segala kelemahan, inilah kami dengan segala kekurangan, inilah kami dengan segala ketidakmampuan, namun kami memahami ada satu Yang Maha Melihat kami, Maha Memahami segala lintasan pemikiran kami, Dialah Engkau Ya Allah, hanyalah Engkau Yang Maha Tunggal, Maha Mengetahui apa yang telah berlalu dari kehinaan kami, dan Maha Mengetahui apa yang akan terjadi pada kami, wahai nama Yang Maha Tunggal dan Maha Abadi, nama Yang Maha Sempurna dan Maha Kekal, nama Yang Maha Mengawali segalanya, Yang Tunggal mengawali segala kejadian, Tunggal mengawali segala kehidupan, Tunggal mengawali segala keluhuran, Tunggal membagi-bagikan kebahagiaan dan kenikmatan, sampai kabar kepada saya bahwa malam ini telah hadir lebih dari 40.000, kesemua yang hadir disini dan yang mendengarkan di radio Wadi FM atau radio lainnya, yang menyaksikan acara ini di streaming website Majelis Rasulullah pastikan kesemuanya dalam kebahagiaan dunia dan akhirah, Ya Allah kami tidak meminta berlebihan melainkan doa yang Engkau ajarkan :

رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (البقرة :201)

" Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka" (QS. Al Baqarah: 201)

Wahai Yang Maha Luhur, wahai Yang Maha bercahaya, wahai Yang Maha Indah, wahai Yang Maha melimpahkan kebahagian, wahai Yang Maha melimpahkan keluhuran, wahai Yang Maha mengangkat dan mempermudah segala kesulitan, wahai Yang Maha menyingkirkan segala kegundahan hati, wahai Yang Maha membuka segala yang tertutup dan sulit untuk dilakukan, wahai Rabbi Yang Maha Mampu berkuasa merubah segala sesuatu, sungguh Engkau pemilik segala sesuatu, wahai Rabbi pemilik segala sesuatu maka jadikanlah segala sesuatu membantu kami untuk mendekat kehadirat-Mu ya Allah ya Rahman ya Rahim, kami memanggil nama-Mu dengan lisan dan jiwa kami, dengan ruh dan perasaan agar Engkau mendekatkan kami kepada keridhaan dan cinta-Mu, jauhkan kami dari kemurkaan-Mu, jauhkan kami dari siksa-Mu, janganlah Engkau siksa satu pun dari kami, tidak di dunia, tidak di sakaratul maut, tidak di alam kubur, tidak pula di api neraka, hal itu tidaklah sulit bagi-Mu walaupun hal itu mustahil bagi kami, namun sungguh tidak mustahil bagi kedermawanan-Mu….

فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا ...

Ucapkanlah bersama-sama

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. ياَرَحْمَن يَارَحِيْم ...لاَإلهَ إلَّاالله...لاَ إلهَ إلاَّ اللهُ اْلعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ...لاَ إِلهَ إِلَّا الله رَبُّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ...لاَ إِلهَ إلَّا اللهُ رَبُّ السَّموَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ اْلعَرْشِ اْلكَرِيْمِ... مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،كَلِمَةٌ حَقٌّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأمِنِيْنَ

Hadirin hadirat, ada satu majalah (saya tidak mau menyebutkan namanya) yang selalu menjelek-jelekkan Majelis Rasulullah maka jangan kalian beli majalah tersebut karena lebih baik diinfakkan kepada fuqara' daripada untuk membeli majalah yang mencaci maki kita. Namun kita tidak rugi dengan cacian itu, jangan sampai kita dimurkai Allah, jika Allah murka kepada kita maka hal itu harus kita risaukan, kalau cuma lembaran kertas kita ikuti salah satu cara Gus Dur saja "yah biar aja", tulis apa yang ingin engkau tulis, kami tetap berjalan bersama sayyidina Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam, tulis apa yang ingin engkau tulis "majelis yang merusak", "majelis yang membuat kekacauan lalu lintas", apapun yang kalian ucapkan kami akan terus membenahi diri kami dan Jakarta ini dengan kedamaian, kalian tidak akan bisa mengguncang kami untuk melampiaskan emosi kami, kami akan tetap bersama sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Mereka mengira kita akan marah dan menuntut ke pengadilan!!, bagi kita masalah seperti itu sangatlah sepele. Majalah itu sudah tidak laku dan tidak ada yang membeli maka mencari cara supaya laku jadi mencari masalah dengan majelis-majelis yang besar supaya majalah itu dibeli, maka janganlah dibeli. Dalam masalah ini bukan berarti kita penakut, ingat tadi yang telah saya sampaikan tentang seorang mutadha'if, orang yang mempunyai kekuatan tetapi diam tidak mau memperlihatkannya,

Majelis Rasulullah tidak akan terpancing emosi dengan munculnya ucapan dan fitnah di majalah itu, namun kekuatan jiwa kita mereka tidak mengetahuinya, didalam jiwa kita tersimpan kalimat "Allah", Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, rahasia keagungan Allah pendamlah di dalam hatimu maka itu akan menjadi kekuatan besar. Mudah-mudahan mereka diberi hidayah oleh Allah, amin. Kita doakan juga para habaib kita yang dari Ambon semoga dilimpahi kekuatan oleh Allah dalam perjuangan dakwahnya, terima kasih atas kehadirannya kami tidak bisa memberikan sambutan yang hangat dan baik, namun kehadiran mereka sungguh sangat membuat kita gembira dan bangga karena mereka mau menginjakkan kaki ke majelis kita, dan semoga ada waktunya kita juga berkunjung kesana untuk menyambung silaturrahmi, dan insyaallah ini adalah yang pertama dan akan berkelanjutan di masa mendatang. Selanjutnya qasidah doa untuk muslimin muslimat agar dijauhkan dari musibah dan segala masalah, kemudian doa penutup oleh Al Habib Abdurrahman Al Habsyi, falyatafaddhal.

Terakhir Diperbaharui ( Sunday, 26 September 2010 )

NB: Selesai,semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum.

No comments:

Post a Comment